Friday, August 31, 2007

MUHASABAH DIRI @ TO DO EVERY DAY....

Wa ashlu fasadil qalbi... tartul muhasabah linafsihi... sumber kerusakan hati adalah karena meninggalkan muhasabah bagi dirinya... walaupun kita gaul n' anarkis... kita ga boleh lupa untuk mengevaluasi diri setiap hari... apakah hari ini sudah kita lalui sesuai dengan tuntunan Rasulullah...??? jawablah dengan jujur wahai saudaraku...!!!

Apakah anda setiap hari selalu melakukan shalat subuh berjamaah di masjid? (bagi ikhwan)

Apakah anda selalu menjaga shalat yang lima waktu berjamaah di masjid? (bagi ikhwan)

Apakah anda hari ini membaca Al-Qur'an?

Apakah anda rutin membaca dzikir setelah selesai melaksanakan shalat wajib?

Apakah anda selalu menjaga shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah salat wajib?

Apakah hari ini anda khusyu' dalam shalat, menghayati apa yang anda baca?

Apakah anda hari ini mengingat mati dan kubur?

Apakah anda hari ini mengingat hari kiamat, segala peristiwa dan kedahsyatannya?

Apakah anda telah memohon kepada Allah sebanyak 3 kali agar dimasukkan ke dalam surga?

Apakah anda telah meminta perlindungan kepada Allah sebanyak 3 kali agar diselamatkan dari api neraka? Karena "Barang siapa yang memohon surga kepada Allah sebanyak 3 kali, Surga berkata, "Wahai Allah, Masukkanlah is ke dalam surga", dan Barang siapa yang meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api sebanyak 3 kali, Neraka berkata, "Wahai Allah, Selamatkan is dari api neraka"." (Shahih Al-Jami' No. 6151 Jilid 6)

Apakah anda hari ini membaca hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam?

Apakah anda pernah berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak baik?

Apakah anda telah berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan bergurau?

Apakah anda hari ini menangis karena takut kepada Allah?

Apakah anda selalu membaca dzikir pagi dan sore hari?

Apakah anda hari ini telah memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah anda perbuat?

Apakah anda telah memohon kepada Allah dengan benar untuk mati syahid? karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barang siapa yang memohon kepada Allah dengan benar untuk masti syahid, maka Allah akan memberikan kedudukan sebagai syuhada meskipun ia meninggal di atas tempat tidurnya." (H.R. Muslim)

Apakah anda telah berdoa kepada Allah agar ia menetapkan hati anda atas agama-Nya?

Apakah anda telah mengambil kesempatan untuk berdoa kepada Allah di waktu-waktu yang mustajab?

Apakah anda telah membeli buku-buku islam untuk memahami Islam? (Tentu dengan memilih buku-buku yang sesuai dengan pemahaman yang diikuti oleh pada sahabat nabi, karena banyak juga buku-buku Islam yang beredar di pasaran justru merusak pemahaman Islam yang benar).
Apakah anda memintakan ampun kepada Allah untuk saudara-saudara mukminin dan mukminah? Karena dengan mendoakan mereka anda mendapat kebaikan pula. (Shahih Al-Jami' No. 5902)

Apakah anda telah memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya atas nikmat Islam?

Apakah anda telah memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya atas nikmat mata, telinga, hati dan segala nikmat lainnya?

Apakah hari ini anda telah bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang membutuhkan?

Apakah anda dapat menahan amarah yang disebabkan karena urusan pribadi dan berusaha untuk marah karena Allah semata?

Apakah anda telah berusaha untuk selalu menjauhkan diri dari sikap sombong dan membanggakan diri?

Apakah anda telah mengunjungi saudara-saudara seiman dan seagama (ikhlas karena Allah semata)?

Apakah anda telah berdakwah untuk keluarga, saudara-saudara, tetangga, dan siapa saja yang ada hubungannya dengan diri anda?

Apakah anda termasuk orang yang berbakti kepada kedua orangtua?

Apakah anda selalu mengucapkan "Innaa Lillahi wa Innaa Ilaihi Rooji'un - Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan sesungguhnya kami kembal kepada-Nya" jika anda mendapat musibah dari Allah? Karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Hendaklah masing-masing kalian melakukan istirja' (mengucapkan Innaa Lillahi wa Innaa Ilaihi Rooji'un) pada setiap hal meskipun tali sandalnya putus karena hal itu termasuk musibah." (Hadits Hasan, lihat Shahih Al-Kalimut Thayyib No. 140)

Apakah anda hari ini mengucapkan do'a: "Allahumma Innii A'udzubika an Usyrikabika wa Anaa A'lam wa Astaghfiruka Limaa Laa A'lam - Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu sedangkan aku mengetahui dan aku memohon ampunan-Mu terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui". (Shahih Al-Jami' No. 3625)Barang siapa yang mengucapkannya maka Allah akan menjauhkan dirinya dari Syirik besar dan syirik kecil.

Apakah anda selalu berbuat baik kepada tetangga?

Apakah anda telah membersihkan hati dari sombong, riya, hasad dan dengki?

Apakah anda telah membersihkan lisan anda dari perkataan dusta, mengumpat, mengadu domba, berdebat kusir dan berbuat serta berkata yang tidak ada manfaatnya?

Apakah anda selalu takut kepada Allah dalam hal penghasilan, makanan, minuman, dan pakaian?

Apakah anda selalu bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya di segala waktu atas segala dosa dan kesalahan?

Apakah anda hari ini telah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya?

Saudaraku... jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan perbuatan nyata, agar engkau mendapat ridha Allah dan menjadi orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat, Insya Allah...

SUMBER : - Zaadul Muslim Al-Yaumi, Syaikh Abdullah bin Jaarullah bin Ibrahim Al-Jaarullah
- Al-Qabru 'Adzaabuhu wa Na'limuhu, Syaikh Husain Al-'Awaisyah

Dipetik dari:

http://www.geocities.com/munawir501/indo.htm

Thursday, August 16, 2007

SEKADAR RENUNGAN.......

EMPAT PERKARA YANG TIDAK PERNAH PUAS.
--------------------------------------------------------------------------------

TANAH DARI AIR
WANITA DARI LELAKI
MATA DARI MEMANDANG( MELIHAT )
ORANG ALIM DARI ILMU .

HADIS RIWAYAT HAKIM

EMPAT PEKARA YANG MEMBINASAKAN
--------------------------------------------------------------------------------

PENGLIHATAN YANG TERTUTUP
HATI YANG KESAT
TAMAK (RAKUS)
PANJANG ANGAN -ANGAN

HADIS RIWAYAT ABU NAIM DARI ANAS

WASIAT RASULLAH S.A.W.
--------------------------------------------------------------------------------

"TELAH BERSABDA RASULLAHS.A.W.JIBRIL SENTIASA MENG HARAPKAN AKAN MENJADI MANUSIA KERANA TUJUH PERKARA IAITU ,SEMBAYANG BERJEMAAH YANG LIMA WAKTU,DUDUK BERSAMA ULAMA -ULAMA,MENZIAHARI ORANG SAKIT ,MENGHANTAR JENAZAH,MEMBERI AIR MINUM,MENDAMAIKAN DIANTARA DUA ORANG YANG BERMUSUH MUSUHAN DAN MEMULIAKAN JIRAN SERTA ANAK YATIM .MAKA BERSUNGGUH -SUNGGUH ENGKAU ATAS PERKARA TERSEBUT"
TELAH BERSABDA RASULLAH S.A.W : BERAMALLAH ENGKAU DENGAN LURUS HATI KERANA ALLAH .BAHAWASNYA ALLAH TIDAK AKAN MENERIMA MALAINKAN ORANG YANG LURUS HATINYA .ALLAH TELAH BERFIRMAN YANG BERMAKSUT "BARANG SIAPA MENGHARAP UNTUK BERJUMPA DENGAN TUHANNYA MAKA HENDAKLAH DIA BERAMAL YANG BAIK DAN JANGAN MENGPERSEKUTUKAN TUHAN DENGAN APA JUA PUN "

Monday, August 13, 2007

10 PESANAN IMAM SHAFIE YANG MESTI DIIKUTI.

Sebelum Imam Shafie wafat ,beliau sempat berpesan kepada muridnya serta umat Islam umumnya. Berikut ialah kandungan wasiat tersebut. Barangsiapa yang ingin meninggalkan dunia ini dalam keadaan selamat maka dia hendaklah mengamalkan sepuluh perkara .


Hak kepada diri -iaitu mengurangkan tidur,mengurangkan makan ,mengurangkan percakapan dan berpada-pada dengan rezeki yang ada .


Hak kepada malaikat maut - Iaitu mengqadakan kewajipan -kewajipan yangtertinggal,mendapatkan kemaafandari orang yang dizalim,membuat persedian untuk mati berasacinta pada Allah.


Hak kepada kubur - Iaitu membuang tabiat suks menabur fitnah,membuang tabiatkencing merata- rata,memperbanyakan solat tahujjud dan membantu orang yang dizalimi.


Hak kepada Munkar dan Nakir - iaitu tidak berdusta,berkata benar,meninggalkan maksiat dan nasihat mensihat.


Hak kepada Mizan( Neraca timbangan amalan pada hari Akhirat ). Iaitu menahan kemarahan, banyak berzikir,mengikhlaskan amalandan sanggup menanggung kesulitan


Hak kepada Sirat - ( Titian yang merentangi Neraka pada hari akhirat ).Membuang tabiat sukamengumpat ,wara, suka membantu orang berimandan suka berjemaah.


Hak kepada Malik - (Malikat penjaga Neraka ) Iaitu menanggis lantaran takutkan Allah s.w.t .berbuat baik kepada Ibu Bapa,bersedekah ,ketika terang -teranganserta sembunyi dan memperelok Akhlak .


Hak kepad Redwan ( Malikat penjaga Syurga ).Iaitu merasa redakepada qadha Allah,bersabar menerima bala,bersyukur keatas nekmat Allah dan bertaubat dari melakukan maksiat .


Hak kepada Nabi s.a.w - iaitu berselwat keatasnya ,berpegang dengan syariat,bergantung kepada Al- sunah ( Hadis) menyangai para sahabat dan bersaling dalam mencari kelebihan Allah .


Hak kepada Allah s.w.t iaitu mengajak manusia kearah kebaikan ,mengcegah manusia dari kemungkaran ,menyukai ketaatan dan membenci kemaksiatan .


Semoga kita dapat beramal dengan wasiat -wasiat Iman Shafie yang amat berguna ini

Friday, August 10, 2007

KISAH PERTANYAAN NABI ADAM DAN IBLIS KEPADA ALLAH S.W.T

Dikisahkan dalam sebuah kitab bahawa Nabi Adam a.s telah bertanya kepada Allah s.w.t ." Ya Allah , engkau benar benar telah menguasakannya atas aku , oleh itu tidak mungkin aku dapat menloaknya melainkan dengan pertolongan engkau." lalu Allah s.w.t berfirman yang maksudnya . "Tidak akan dilahirkan seorang anak bagimu melainkan aku serahkan anak itu pada malaikat yang selalu menjaganya.

Kemudian Adam a.s pun berkata lagi : Ya Allah tambahkan lagi untukku maka Allah s.w.t pun berfirman yang maksudnya : setiap kebaikan akan mendapat 10 kali ganda .Nabi adam berkata lagi " Ya Allah tambahkanlah lagi untuk aku " maka Allah s.w.t berfirman yang bermaksud "Tidak akan aku cabut Taubatdaro mereka (manusia) selagi nyawa nyawa mereka dalam tubuh mereka "

Nabi Adam bertanya lagi : Ya Allah tambahkanlah lagi untukku " lalu Allah s.w.t berfirman yang bermaksud : Aku akan mengampuni mereka dan aku tidak peduli ." Nabi Adam berkata lagi ' sekarang cukuplah untuk aku ."

Kemudian Iblis pula bertanya kepada Allah s.w.t : Ya Tuhanku engkau menjadikan dalam kalangan anak cucu Adam beberapa utusan dan engkau turunkan kepada mereka beberapa kitab. Oleh itu siapakah yang menjadi utusan utusanku ? Allah berfirman yang bermaksud " Utusanmu itu ialah tukang tukang nujum "

Iblis bertanya lagi : " dan apa pula yang menjadi kitab ku? Firman Allah s.w.t yang bermaksud: "Kitabmu ialah Tahi lalat buatan"Bertanya Iblis lagi : Ya Tuhanku , apakah yang menjadi hadisku?Firman Allah yang bermaksud " hadismu ialah semua kata kata dusta dan palsu "

Iblis bertanya lagi " Ya Tuhanku , apakah Quranku? Firman Allah s.w.t yang bermaksud "Quranmu ialah nyanyian , "Iblis bertanya lagi "Siapakah yang menjadi mu adzdzinku " Firman Allah yang bermaksud : Mu adzdzinmu itu ialah seruling .Iblis bertanya lagi : apakah yang menjadi Masjidku ? Allah s.w.t berfirman yang bermaksud "Masjidmu itu ialah beberapa pasar "

Bertanya Iblis lagi : " Apakah yang menjadi rumahku ? " Allah berfirman yang bermaksud : " Rumahmu ialah bilik air tempat permandian ." Iblis bertanya lagi : apakah yang menjadi makananku ? "Allah s.w.t berfirman yang bermaksud " makananmu ialah sesuatu makanan yang tidak disebut dengan asmaku"Iblis bertanya lagi : YaTuhanku , apakah yang menjadi minumanku? "Allah s.w.t berfirman yang bermaksud : " Minuman mu ialah sesuatu yang memabukkan "

Dan Akhir sekali Iblis bertanya kepada Allah s.w.t : Ya Tuhanku apakah yang menjadi alat perangkapku? Kemudian Allah s.w.t berfirman yang bermaksud : "

perangkapmu ialah perempuan "

Dengan terbacanya kisah ini hendaklah kita berusaha supaya kita menjauhkan diri dari perangkap perangkap Iblis.

Apabila kita takut kepada seseorang maka hendaklah kita menjauhkan diri darinya dan apabila kita takut kepada Allah maka hendaklah kita dekatkan kepada Allah .