Monday, July 31, 2017

REZEKI KU ADA DI LANGIT BUKAN DITEMPAT KERJA

Bismillahirrahmanirrahim.

*Syeikh Hatim Al Ashom*, Ulama besar Muslimin pada masanya, yang hidup penuh dengan keteladan, kesederhanaan dan tawakal kepada Allah.

Hatim suatu hari berkata kepada istri dan 9 putrinya, bahwa ia akan pergi untuk menuntut ilmu.

Istri dan putri-putrinya keberatan. Karena siapa yang akan memberi mereka makan.

Salah satu dari putri-putri itu berusia 10 tahun dan hafal Al- Qur'an.
Dia menenangkan semua : _"Biarkan Ayah pergi, Ayah menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi Rizki dan Tidak Pernah Mati.._!"

Hatim pun pergi.....

Hari itu berlalu, malam datang menjelang...

Mereka mulai lapar. Tapi tidak ada makanan. Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yang telah mendorong kepergian Ayah mereka.

Putri hafal Al-Qur'an itu kembali meyakinkan mereka : _"Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi Rizki dan Tidak Pernah Mati!_"

Dalam suasana seperti itu, pintu rumah mereka diketuk. Pintu dibuka. Terlihat para penunggang kuda.
Mereka bertanya : _"Adakah air di rumah kalian ?_"

Penghuni rumah menjawab : _"Ya, kami memang tidak punya apa-apa kecuali air"._

Air dihidangkan. Menghilangkan dahaga mereka.
Lalu pemimpin penunggang kuda itu pun bertanya : _"Rumah siapa ini?"_

Penghuni rumah menjawab : *"Hatim Al-Ashom".*

Penunggang kuda terkejut : _"Hatim ulama besar Muslimin..."_
Penunggang kuda itu mengeluarkan sebuah kantong berisi uang dan dilemparkan ke dalam rumah dan berkata kepada para pengikutnya :
_"Siapa yang mencintai saya, lakukan seperti yang saya lakukan..."_

Para penunggang kuda lainnya pun melemparkan kantong-kantong mereka yang berisi uang. Sampai pintu rumah sulit ditutup, karena banyaknya kantong-kantong uang.

Mereka kemudian pergi.....
Tahukah antum, siapa pemimpin penunggang kuda itu...?

Ternyata ia adalah *Abu Ja'far Al- Manshur*, Amirul Mukminin.

Kini giliran putri 10 tahun yang telah hafal Al-Qur'an itu memandangi ibu dan saudari-saudarinya. Dia memberikan pelajaran aqidah yang sangat mahal sambil menangis :

*"JIKA SATU PANDANGAN MAKHLUK BISA MENCUKUPI KITA, MAKA BAGAIMANA JIKA YANG MEMANDANG KITA ADALAH AL KHOLIQ...!!!!*

Terimakasih Nak, kau telah menyengat kami yang dominasi kegelisahannya hanya urusan dunia.
Hingga lupa ada Al- Hayyu Ar-Rozzaq. Hingga lupa jaminan-Nya :

"Dan di Langitlah Rizki kalian......."
Bukan di Pekerjaan...
Bukan di Kebun...
Bukan di Toko...
tapi ...DI LANGIT".

Hingga kami lupa tugas besar akhirat,

اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا

_"Duhai Allah, jangan Kau jadikan dunia sebagai kegundahan terbesar kami...._

Semoga bermanfaat..

No comments: